Bismillah sahabat ku.....

.
Mari kita memaahami Jalan pulang ,
.
Sahabatku ntuk bisa kembali ke asal yakni wujud mutlak, seorang insan mesti / harus menempuh enam tingkat fana' yaitu :
.
1. Fana' an al-mukhalafat (sirna dari segala dosa).
Pada tahap ini seorang sufi memandang bahwa semua tindakan yang bertentangan dengan kaidah moral sebenarnya berasal dari Tuhan juga. Dengan demikian, ia mulai mengarah kepada Wujud Tunggal yang menjadi sumber segala-galanya. Dalam tahap ini seorang sufi berada dalam hadlrah al-nur al-mahdl (hadirat cahaya murni). Jika seseorang masih memandang tindakannya sebagai miliknya yang hakiki, menandakan ia masih berada pada hadlrah al-zhulmah al-mahdl (hadirat kegelapan murni).
.
2. Fana' an af'al al-'ibad (sirna dari tindakan-tindakan hamba).
Pada tahap ini seorang sufi menyadari bahwa segala tindakan manusia pada hakikatnya dikendalikan oleh Tuhan dari balik tabir alam semesta. Dengan demikian seorang sufi menyadari adanya "satu agen mutlak" dalam alam ini, yakni Tuhan.
.
3. Fana' an Shifat al makhluqin (sirna dari sifat-sifat makhluk).
Pada tahap ini seorang sufi menyadari bahwa segala atribut dan kualitas wujud mumkin tidak lain adalah milik Allah. Dengan demikian,sang sufi menghayati segala sesuatu dengan kesadaran ketuhanan; ia melihat dengan penglihatan Tuhan, mendengar dengan pendengaran Tuhan, dan seterusnya.
.
4. Fana' an al-dzat (sirna dari personalitas diri).
Pada tahap ini seorang sufi menyadari non-eksistensi dirinya, sehingga yang benar-benar ada dibalik dirinya ialah Dzat yang tidak bisa sirna selama-lamanya.
.
5. Fana' an kull al-'alam (sirna dari segenap alam).
Pada tahap ini seorang sufi menyadari bahwa segenap aspek alam fenomenal ini pada hakikatnya hanya hayal. Yang benar-benar ada hanya realitas yang mendasari fenomena.
.
6. Fana' an kull ma'siwa' 'l-lah (sirna dari segala sesuatu yang selain Allah).
Pada tahap ini seorang sufi menyadari bahwa dzat yang betul-betul ada hanya Dzat Allah.
Setelah seorang sufi mencapai fana' tahap ke enam ini barulah ia sampai pada tahap menyadari bahwa yang benar-benar ada ialah Wujud Mutlak yang mujarrad dari segenap kualitas nama dan sifat, persis seperti permulaan keberadaan-Nya. Inilah perjalanan panjang seorang sufi dalam proses pulang ke asal. Sorang sufi yang telah mencapai kesadaran puncak mistis seperti inilah yang menurut Ibn Arabi menduduki peringkat INSAN KAMIL

.
Mari kita memaahami Jalan pulang ,
.
Sahabatku ntuk bisa kembali ke asal yakni wujud mutlak, seorang insan mesti / harus menempuh enam tingkat fana' yaitu :
.
1. Fana' an al-mukhalafat (sirna dari segala dosa).
Pada tahap ini seorang sufi memandang bahwa semua tindakan yang bertentangan dengan kaidah moral sebenarnya berasal dari Tuhan juga. Dengan demikian, ia mulai mengarah kepada Wujud Tunggal yang menjadi sumber segala-galanya. Dalam tahap ini seorang sufi berada dalam hadlrah al-nur al-mahdl (hadirat cahaya murni). Jika seseorang masih memandang tindakannya sebagai miliknya yang hakiki, menandakan ia masih berada pada hadlrah al-zhulmah al-mahdl (hadirat kegelapan murni).
.
2. Fana' an af'al al-'ibad (sirna dari tindakan-tindakan hamba).
Pada tahap ini seorang sufi menyadari bahwa segala tindakan manusia pada hakikatnya dikendalikan oleh Tuhan dari balik tabir alam semesta. Dengan demikian seorang sufi menyadari adanya "satu agen mutlak" dalam alam ini, yakni Tuhan.
.
3. Fana' an Shifat al makhluqin (sirna dari sifat-sifat makhluk).
Pada tahap ini seorang sufi menyadari bahwa segala atribut dan kualitas wujud mumkin tidak lain adalah milik Allah. Dengan demikian,sang sufi menghayati segala sesuatu dengan kesadaran ketuhanan; ia melihat dengan penglihatan Tuhan, mendengar dengan pendengaran Tuhan, dan seterusnya.
.
4. Fana' an al-dzat (sirna dari personalitas diri).
Pada tahap ini seorang sufi menyadari non-eksistensi dirinya, sehingga yang benar-benar ada dibalik dirinya ialah Dzat yang tidak bisa sirna selama-lamanya.
.
5. Fana' an kull al-'alam (sirna dari segenap alam).
Pada tahap ini seorang sufi menyadari bahwa segenap aspek alam fenomenal ini pada hakikatnya hanya hayal. Yang benar-benar ada hanya realitas yang mendasari fenomena.
.
6. Fana' an kull ma'siwa' 'l-lah (sirna dari segala sesuatu yang selain Allah).
Pada tahap ini seorang sufi menyadari bahwa dzat yang betul-betul ada hanya Dzat Allah.
Setelah seorang sufi mencapai fana' tahap ke enam ini barulah ia sampai pada tahap menyadari bahwa yang benar-benar ada ialah Wujud Mutlak yang mujarrad dari segenap kualitas nama dan sifat, persis seperti permulaan keberadaan-Nya. Inilah perjalanan panjang seorang sufi dalam proses pulang ke asal. Sorang sufi yang telah mencapai kesadaran puncak mistis seperti inilah yang menurut Ibn Arabi menduduki peringkat INSAN KAMIL
Tidak ada komentar:
Posting Komentar