Translate

Sabtu, 19 Agustus 2017

KEMATIAN

Setiap 21 Menit Sekali, Mau Tahu Baca Disini, Dan Untuk Mau Saling Berbagi!!!!!


Tahukah anda kalau kematian senantiasa mengintai kita. Tak ada yang dapat lari ketika malaikat Izrail sang pencabut nyawa datang menjemput. Ternyata malaikat maut tidak hanya datang saat nyawa manusia bakal dicabut, namun mencapai hingga 70 kali dalam sehari.
Itu artinya Izrail menziarahi manusia setiap 21 menit sekali.
Hal ini diterangkan dalam sebuah hadist yang diriwayatkan kepada Abdullah Ibnu Abbas Radhiallahu anhu.
Dalam sabdanya, Nabi Muhammad SAW mengatakan bahwa Izrail datang dan memperhatikan beberapa wajah manusia yang sedang tertawa-tawa.
Jadi berkatalah Izrail : ”Alangkah herannya aku melihat orang ini, sedangkan aku diutus oleh Allah ta’ala untuk mencabut nyawanya, tetapi dia masih bersenang-senang bergelak tawa”.
Manusia secar fitrah memang tidak dapat melihat malaikat yang gaib ini, kecuali orang-orang shalih yang senantiasa ingat akan kematian. Kelompok ini tidak lalai serta senantiasa sadar terhadap kehadiran malaikat maut, lantaran mereka senantiasa memperhatikan hadist-hadist Rasulullah SAW yang jelas menjelaskan tentang perkara-perkara ghaib, lebih-lebih tentang kematian serta hubungannya dengan malaikat maut.
Malaikat Izrail di ciptakan Allah SWT dengan wajah empat satu wajah di muka, satu wajah di kepala, satu dipunggung dan satu lagi di telapak kakinya. Malaikat Izrail diberikan kemampuan luar biasa oleh Allah SWT sehingga dari ufu barat sampai timur bisa dijangkaunya dengan mudah. Izrail memiliki 4. 000 sayap dan 70. 000 kaki, salah satu kakinya di langit ketujuh dan satu lagi di jembatan yang memisahkan Surga dan Neraka.
" Didalam suatu kisah di ceritakan bagaimana cara kerja Izrail mengtahui kapan manusia telah tiba ajalnya : " Allah SWT sudah menciptakan sebuah pohon dibawah Arsy yaitu sidratul muntaha, di mana daunnya itu sama banyaknya dengan bilangan makhluk yang Allah ciptakan. Bila seseorang itu sudah ditetapkan ajalnya, jadi umurnya hanya tinggal 40 hari dari hari yang diputuskan.
Daun tersebut kemudian jatuh kepada Izrail, dengan begitu Malaikat Izrail tahu bahwa tugasnya mencabut nyawa orang yang tertulis pada daun tersebut . Para malaikat menyebutnya sebagai mayat di langit, meskipun hidup manusia tersebut masih 40 hari lagi. Setelah itu, bakal jatuh dua titisan dari bawah Arsy pada daun menuliskan mayit langit ini, satu titisan berupa warna hijau serta satu lagi berupa warna putih.
Bila titisan yang berwarna hijau, maka alamatnya celakalah dia dalam menempuh ajal, serta bila titisan putih jatuh pada daun orang yang nama ditulis pada daun itu, jadi pertanda, berbahagialah orang itu saat ajal datang menjemputnya.
Untuk mengetahui tempat mati, maka Allah menjadikan malaikat Arham.
Jika Allah mencipta sesuatu kelahiran, Dia perintahkan malaikat Arham tersebut masuk ke dalam sperma yang berada dalam rahim ibu dengan debu bumi yang akan didapati dimana ia akan mati, lalu keluarlah seorang hamba itu menuju ke mana saja di pelosok bumi ini.
Lalu pada saat kematian tiba, iapun akan kembali ke tempat pengembalian daripada debu dimana di situlah ia akan menemui ajalnya. "
Sebagaima firman Allah subhanallahu wa ta'ala :
Allah subhanallah berfirman : " Katakanlah, sekiranya kamu berada di rumahmu, niscaya orang-orang yang telah ditakdirkan bakal mati terbunuh itu, akan keluar juga ke tempat mereka terbunuh... ” (Ali Imran : 154).
Subhanallah... begitu tertib tata cara kerja Allah SWT yang mungkin tidak akan bisa di terima oleh nalar manusia. Wallahualam bishawab. Semoga kita termasuk golongan orang yg selalu mengingat kematian serta ketika malaikat maut menjenguk kita untuk terakhir kalinya, kita berada dalam keadaan khusnul khatimah (baik di penghabisan).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Telusuri Tentang Blog Disini