Translate

Senin, 20 November 2017

Amalan Pelebur Dosa Zina


DENGAN 3 AMALAN INI, DOSA ZINA KITA DI MASA LALU AKAN “DIAMPUNI”… 


Setiap umat muslim sudah mengetahui bahwa perbuatan zina merupakan perbuatan yang termasuk kedalam kategori dosa besar. Allah SWT melarang manusia untuk mendakati zina (apalagi melakukannya). Perbuatan ini akan menyeret manusia kedalam jurang kesesatan.
Seseorang yang melakukan zina akan hina di hadapan Allah SWT dan juga akan hina di mata orang lain. Alangkah baiknya jangan pernah mendekati zina, apalagi sampai melakukannya.
Tidak bisa dipungkiri, sudah sering kita melihat para remaja maupun dewasa sudah dicecoki kehidupan yang modern seperti kebarat-baratan. Zinapun sudah merambat anak usia SMP, SMA hingga kuliah. Kehidupan yang bebas, tidak ada pengawasan orang tua atau didikan yang baik dari orang tua, mereka melakukan perbuatan yang dilarang oleh Allah SWT. Sudah banyak umat muslim terjerumus kedalam perbuatan ini. Bahkan mereka tidak malu lagi melakukannya di depan orang banyak.
Lantas apakah benar bahwasanya Allah SWT akan mengampuni dosa zina ?
Firman Allah SWT yang artinya: “Katakanlah: “Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya.
Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Dan kembalilah kamu kepada Tuhanmu, dan berserah dirilah kepada-Nya sebelum datang azab kepadamu kemudian kamu tidak dapat ditolong (lagi).” (QS. Az Zumar: 53-54).
Ayat diatas menjelaskan Allah SWT akan mengampuni dosa-dosa semuanya. Allah SWT Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Hanyalah kepada Allah tempat kita berserah diri, memohon ampunan atas dosa-dosa yang kita lakukan baik yang sengaja, tidak sengaja, sebesar debu hingga dosa seluas lautan.
Setiap manusia sudah berkewajiban untuk memohon ampunan dan bertaubat kepada Allah SWT. Jangan setengah atau main-main dalam memohon ampunan kepada Allah, lakukanlah dengan kesungguhan hati serta keikhlasan hati. Berikut 3 syarat yang harus dipenuhi setiap muslim, Insya Allah dosa zina akan diampuni, amin. Berikut ulasannya :
1. Taubat
Firman Allah SWT yang artinya :“Tidaklah mereka mengetahui, bahwasanya Allah menerima taubat dari hamba-hamba-Nya?” (QS. At Taubah: 104).
Sudah kewajiban untuk taubat memohon ampunan kepada Allah jika berbuat dosa. Dari arti ayat diatas Allah menerima taubat hamba-hamba-Nya. Taubatlah dengan sungguh-sungguh dalam hatim dan akan menjauhi perbuatan zina. Orang yang bertaubat tidak akan lagi mengulangi dosa (maksiat) perbuatan zina. Tidak pernah lagi mendekati perbuatan tersebut. Taubatlah dengan taubat Nasuha. Allah akan membukakan pintu maaf bagi setiap hamba yang bersungguh-sungguh kepada-Nya.
2. Menyesal
Firman Allah SWT yang artinya : “Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan dan menganiaya dirinya, kemudian ia mohon ampun kepada Allah, niscaya ia mendapati Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. An Nisa’: 110).
Selain berhenti untuk melakukan dan mendekati perbuatan zina (maksiat lainnya). Seorang hamba yang ingin dosanya terhapus dan dimaafkan oleh Allah SWT, memiliki rasa penyesalan dalam hati atas perbuatan zina tersebut. Karena sangat menyesal, pastinya tidak akan pernah mengulanginya lagi di masa yang akan datang. Dan selalu memohon ampunan dan rahmat dari Allah SWT.
3. Tidak melakukan kemaksiatan lagi
Firman Allah SWT yang artinya: “Sesungguhnya orang-orang munafik itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari neraka. Dan kamu sekali-kali tidak akan mendapat seorang penolongpun bagi mereka. Kecuali orang-orang yang taubat dan mengadakan perbaikan dan berpegang teguh pada (agama) Allah dan tulus ikhlas (mengerjakan) agama mereka karena Allah. Maka mereka itu adalah bersama-sama orang yang beriman dan kelak Allah akan memberikan kepada orang-orang yang beriman pahala yang besar.” (QS. An Nisa’: 145-146).
Sudah kewajiban bagi setiap orang yang bersungguh-sungguh memohon ampun dan bertaubat kepada Allah SWT tidak lagi akan mengulangi perbuatan zina (maksiat) yang dilakukannya. Dan senantiasa selalu membenteng diri dari perbuatan-perbuatan maksiat dengan memohon perlindungan dari Allah SWT.
Sahabat renungan Islam, Allah SWT begitu sangat menyayangi hamba-hamba-Nya dan menerima taubat hamba-Nya yang bersungguh-sungguh. Bersegeralah bertaubat, Jangan menunda-nunda untuk bertaubat dan jangan pernah berputus asa. Firman Allah SWT yang artinya : “Dan kembalilah kamu kepada Tuhanmu, dan berserah dirilah kepada-Nya sebelum datang azab kepadamu kemudian kamu tidak dapat ditolong (lagi).” (QS. Az Zumar: 53-54).
Dengan kesungguhan hati, penyesalan yang mendalam serta ikhlas bertaubat dan memohon ampunan kepada Allah SWT. Insya Allah akan diampuni. Amin

Kamis, 02 November 2017

CenterG aLhikmah: Cara Menguasai Ilmu Kebatinan

CenterG aLhikmah: Cara Menguasai Ilmu Kebatinan: Artikel sumbangan dari Rianto Rdn CARA MENGUASAI ILMU KEBATINAN Bagimana cara menguasai caranya memiliki kemampuan batin, seperti...

Cara Menguasai Ilmu Kebatinan

Artikel sumbangan dari Rianto Rdn

CARA MENGUASAI ILMU KEBATINAN

Bagimana cara menguasai caranya memiliki kemampuan batin, seperti sanggup melihat makhluk halus, mempunyai pengawal gaib dan sebagainya?
Jika ini yang anda cari mungkin catatan singkat ini dapat menyediakan informasi tata caranya. Ok, tanpa berbasa-basi mari kita mulai.
Untuk menguasai hal tersebut diatas, kita dapat memperolehnya dengan cara memohon langsung kepada penguasai dan pencipta alam semesta ini, yaitu Allah SWT, karena hanya Dialah sanggup mewujudkan hal tersebut, Dialah yang memberikan kekuatan kepada siapapun yang Dia kehendaki.
Tapi, lho kok ada tapinya… Saudara harus yakin kepadaNya saat memohon (berdoa) dan ikhlas karena ingin menggunakan kemampuan tersebut untuk kebaikan umat minimal untuk kebaikan keluarga. Jadi bukan untuk pamer ataupun untuk mengganggu orang lain. Lalu apakah bunyi doanya? Saudara dapat berdoa kepada Allah dalam bahasa Indonesia ataupun bahasa lainnya, terserah saudara, yang penting saudara mengerti apa arti doa yang dipanjatkan. Dalam bahasa apapun saudara panjatkan, Allah mengerti karena sesungguhnya Dia maha mengetahui apa yang diucapkan makhlukNya, bahkan Dia mengetahui apa isi hati saudara. Itulah sebabnya saat mulut mengucapkan doa, hati kita harus mengikuti doa yang diucapkan. Intinya harus focus kepada Allah saat doa dipanjatkan. Adapun urutan tatacaranya adalah sebagai berikut:
Niatkan hal ini dilakukan untuk mencari kebaikan di dunia dan akhirat, dengan mengucapkan Bismillahhirrahmanirrahim
Rendahkan diri dihadapan Allah swt, mintalah ampun (istighfar) atas segala kesalahan yang telah kita lakukan, misalnya dengan membaca istighfar beberapa kali
Akuilah ketinggian dan keagungan Allah SWT, banyaklah mengucapkan Subhannallah dan Allahu akbar
Ingat dan yakini apa yang akan kita mohon adalah miliki Allah semata, yang kapan saja dapat Dia ambil kembali. Penjelasan lebih lanjut pada contoh-contoh yang akan saya berikan.
Berdoa, tidak mesti bahasa arab, yang penting jelas maksudnya. Untuk hal ini saya akan memberikan contoh-contohnya.
Berserah diri dan berharap setelah memanjatkan doa, karena Dia yang menentukan apakah doa kita layak untuk dikabulkan dalam waktu singkat atau tidak (ditunda). Serahkan saja kepada Dia urusan tersebut karena Dia mengetahui yang terbaik untuk kita, siapa tahu Dia menunda doa kita karena jika dikabulkan cepat kita justru mengalami kerugian besar. Jadi banyak mengucapkan La haula walaa quwwata illa billah.
Baca shalawat, supaya doa kita mendapat berkah Nabi Muhammad saw.
Ok, ini adab saat berdoa, ada juga adab diluar, yaitu banyak bersyukur, baik dengan mengucapkan alhamdullillah maupun menggunakan apa yang telah kita dapat dijalan Allah. Dan hindari munculnya riya (bangga) apalagi kesombongan dalam hati, karena jika hal ini terjadi, itu pertanda apa yang saudara miliki tadi akan sirna atau justru membuat saudara celaka. Oh ya untuk memperbesar kemungkinan doa kita dikabulkan gunakanlah sholat hajat sebelum memanjatkan doa tersebut, kalo perlu saat sepertiga malam, biar josss……

Ok, kita mulai dengan contoh-contohnya:
1. Ilmu Laduni
Yaitu ilmu tentang pemahaman rahasia Allah, yang tidak dipahami orang awam. Ok, langsung ke tahap 4 diatas. Saudara harus meyakini jika Allah berkehendak maka terjadilah yang Dia inginkan. Tak ada satupun yang dapat menahan kehendaknya. Jika Dia berkehendak kita memiliki ilmu laduni maka terjadilah, oleh sebab itu memohonlah hanya kepadaNya.
Untuk memohon kepadaNya sebaiknya menggunakan asma ul husna, yaitu nama-nama Allah yang baik dan hanya pantas disandang olehNya. Dalam hal ini adalah asma ul husna Al Alimu dan Al batinu. Apakah maksudnya? Disini saudara harus memahami dan meyakini kebenaran makna asma ul husna yang digunakan supaya doa saudara focus dan berbobot, supaya peluang dikabulkannya semakin besar. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang mensanjungNya dengan nama-nama yang indah (asma ul husna). Bagaimana Allah mau mengabulkan doa kita, jika kita tidak yakin dengan keagunganNya berkaitan dengan nama-nama tersebut. Jadi intinya saudara harus belajar dulu makna asma ul husna.  Ok, supaya tidak ribet saya berikan petunjuknya sedikit tentang asma ul husna Al Alimu dan Al Batinu.
Al Alimu : Sesungguhnya Allah mengetahui segala ilmu pengetahuan di alam semesta ini, karena Dialah yang menciptakan ilmu pengetahuan di alam semesta ini. Segala pengetahuan yang dimiliki makhlukNya adalah sebagian kecil dari pengetahuan yang dimilikiNya. Dialah yang memilki pengetahuan yang hakiki. Dia mengetahui apa yang benar dan apa yang salah dari pengetahuan makhlukNya. PengetahuanNya meliputi pengetahuan fisik dan pengetahuan batin. Semua Dia ketahui. Dan Dialah yang memberitahukan pengetahuan kepada makhlukNya, dan Dia pulalah yang sanggup mencabut pengetahuan itu dari makhlukNya. Maha besar Allah atas segala pengetahuan yang dimilkiNya.
Al Batinu: Maha gaib, sesungguhnya zat Allah gaib, tetapi kekuasaan dan keagunganNya dapat dilihat dan dirasakan senyata-nyatanya. Dialah yang berkuasa menjadi keagungan dan kekuasaanNya tadi menjadi gaib bagi makhlukNya seperti kita sebagai manusia. Jika Dia berkehendak maka yang gaib tadi dapat menjadi nyata sehingga dapat dilihat, dirasakan dan diketahui oleh saudara. Oleh sebab itu wajarlah jika kita memohon kepadaNya supaya yang gaib tadi menjadi nyata bagi kita sehingga kita dapat mengetahui, merasakan dan melihatnya.
Ok, setelah saudara paham dan meyakini kebenaran asma ul husna, maka marilah kita berdoa menggunakan asma ul husna tersebut, yaitu
Ya Alimu, Ya Batinu (sebanyak2nya, misalnya masing2 10X)
Ya Allah! Kurniakanlah kami kefahaman para nabi & hafalan para rasul serta ilham para malaikat yg dekat dgnMu, juga kurniakanlah kami kesehatan wahai Yg Maha Pengasih & Penyayang.
Wahai Tuhan Yg Maha Mengetahui llmu hikmah, ajarkanlah aku hikmah. Ya Tuhanku, tambahkanlah kepdku ilmu & berilah aku kefahaman. Wahai Yg Maha Memberitahukan.
Ya Allah tambahkanlah limpahan keagungan & Kemulian  sholawat) kepd Nabi Muhammad, yg dpt memperlihatkan kepd kami dgn sholawat ini hati2nya org yg bermaksud (utk mengetahui maksud2nya org), & yg dpt membukakan, memperlihatkan kepd kami dgn sholawat ini rahasia alam2 gaib, begitu juga pada keluargannya nabi muhammad, para sahabat yg hatinya pintar (ma’rifat) Ya Allah berikanlah keberkahan & keselamatan.

2. Kekuatan Badan
Asma ul husna yang dapat digunakan untuk berdoa adalah Al Qawiyyu (yang maha kuat) dan Al matinu (yang maha kokoh).
Al Qawiyyu Sesungguhnya Allah adalah satu-satunya yang kuat di alam semesta ini, yang lain adalah lemah. Dialah Allah yang memiliki kekuatan yang abadi lagi mutlak. Dialah yang berkuasa memberikan kekuatan pada siapapun yang dikehendakiNya. Dia pulalah yang membatasi kekuatan pada makhlukNya. Semua kekuatan yang ada di alam semesta ini diatur olehNya dengan kebijaksanaanNya. Siapa yang ditetapkan kuat olehNya maka akan kuat dan siapa yang ditetapkan lemah olehNya maka akan lemah, dan Dia berkuasa merubah keadaan tersebut pada setiap makhlukNya.
Al Matinu Sesungguhnya Allah kokoh sifat ketuhananNya, termasuk sifat kekuatanNYa, yang lain tiada yang kokoh. Kekuatan makhluk tidaklah kokoh, hari ini lemah , mungkin besok kuat, begitu pula sebaliknya hari ini kuat besok lemah. Semuanya dalam ketentuanNya. Dialah yang menentukan kapan kekuatan makhlukNya ada dan kapan akan lemah. Diapulalah yang menyebabkan maklukNya yang dianggap lemah menjadi kuat, dan yang kuat menjadi lemah.
Doanya Ya Qawiyyu ya Matinu (sebanyak2nya)
Allahlah yg mencukupi semua kebutuhanku & hanya Dia sebaik2nya penolong, semulia junjungan&sebaik2 penolong
Cukuplah Allah bagiku utk (mempertahankan) agamaku; cukuplah Allah bagiku utk menghadapi org yg berbuat semena2 pdku; cukuplah Allah bagiku utk menghadapi yg membuatku susah; cukuplah Allah bagiku utk menghadapi org yg dengki kepdku; cukuplah Allah bagiku utk menghadapi org yg merencanakan kejahatan kepdku; cukuplah Allah bagiku utk menghadapi kematian; cukuplah Allah bagiku utk menghadapi pertanyaan di dlm kubur; cukuplah Allah bagiku saat ditegakkan timbangan; cukuplah Allah bagiku saat melewati shirath; cukuplah bagiku Allah Yg tiada Tuhan selain Dia, padaNya aku berserah diri & kepdNya aku kembali.
Ya Allah, Engkau adalah bahuku & penolongku. Hanya dgnMu aku bergerak, hanya dgnMu aku mengamuk & hanya dgnMu aku berperang. Ya Allah tolonglah aku mengalahkan musuh2ku. Kami tolak dgnMu semua musuh dari setiap arah & dgn namaMu Engkau lempar mereka dari jauh berserakan.

3. Cahaya
JIka kita ingin bercahaya (berpengaruh/berwibawa) karena apa yang kita miliki. Maka kita dapat menggunakan asma ul husna An Nuur (yang maha bercahaya) untuk memperkuat doa sehingga kemungkinan doa kita cepat dikabulkan.
Adapun makna asma ul husna An Nuur, adalah Sesungguhnya Allahlah yang sebenar-benarnya memiliki cahaya di alam semesta ini. Demikian terangnya cahayaNya sehingga tak ada satupun yang sanggup menghalangi pancaran cahaya tersebut. Andaikata semua cahaya di alam semesta ini dikumpulkan menjadi satu maka  tak akan mampu menandingi cahaya tersebut. Bahkan Allahlah yang menciptakan dan mengendalikan cahaya yang ada pada setiap makhlukNya, Dialah yang mampu menambah dan mengurangi cahaya yang ada pada makhlukNya. Jadi wajarlah jika kita memohon cahaya hanya kepadaNyalah.
Adapun doanya adalah : Ya Nuuru (baca sebanyak2nya)
Dgn nama Allah yg maha pengasih lagi maha penyayang, dgn nama Allah cahaya, dgn nama Allah cahaya bagi cahaya, dgn nama Allah cahaya di atas cahaya, dgn nama Allah yg mengatur segala urusan, dgn nama Allah yg menciptakan cahaya dari cahaya, segala puji bagi Allah yg telah menciptakan cahaya dari cahaya, yg menurunkan cahaya kepd gunung, dlm kitab yg tertulis, pd lembaran yg terbuka, dgn ukuran yg dikadarkan, kepd Nabi yg dimuliakan, segala puji bagi Allah yg dgn keagungan-Nya disebut2, dgn kemegahan-Nya termasyhur, dlm kemudahan & kesulitan disyukuri, & Allah mencurahkan shalawât kepd sayyid kami Muhammad & keluarganya yg suci.
Ya Allah Sinarkan cahaya NurMu dlm hatiku, begitu juga pada telingaku, pd mataku, pd kiri kananku, pd muka & belakangku, atas & bawahku, pd urat syarafku & darahku, dlm dagingku, pd rambutku & lidahku, pd kaki & tanganku, & semoga Engkau jadikan Nur pada pandanganku & pikiranku, & RahmatMu Ya Allah Yg Maha Pengasih & penyayang
Wahai Tuhanku, benamkanlah aku ke dlm lautan cahaya kehebatan-Mu sehingga aku keluar darinya dlm keadaan wajahku bersinar dgn sinar2 kehebatan yg dpt menyambar berbagai penglihatan kaum yg dengki dari kalangan jin & manusia semua, lalu cahaya tersebut membutakan mereka sehingga mereka tdk dpt melepaskan anak panah kedengkian pada kertas kenikmatanku. & turunkanlah tirai atasku yâ Allah, degan tirai cahaya yg bagian dlmnya cahaya & bagian luarnya cahaya, & aku memohon kepd-Mu ya Allah, dgn nama-Mu cahaya & wajah-Mu cahaya, wahai yg bercahaya bagi cahaya! Masukkanlah aku ke dlm cahaya nama-Mu dgn cahaya nama-Mu, wahai yg bercahaya, & Allah mencurahkan shalawât kepd Muhammad & keluarganya, & segala puji bagi Allah pemilik alam semesta
Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepd cahayanya segala cahaya, rahasia semua rahasia, yg menyirnakan dari segala kebingungan & kunci pintu kemudahan, yaitu junjungan kita Nabi Muhammad saw yg terpilih & kepd keluarganya yg suci2 serta sahabat2nya yg terpilih sebanyak nikmat Allah & anugrahNya.

4. Persatuan
Ilmu ini cocok untuk yang mau jadi pemimpin. Adapun asma ul husna yang dapat digunakan adalah Al Jaami (Yang maha mengumpulkan)
Adapun makna Al Jaami adalah : Sesungguhnya Allahlah yang berkuasa menyatukan segala sesuatunya di alam semesta ini, hanya Dialah yang sanggup menyatukan yang telah terpisah sebelumnya, yang sanggup mengumpulkan makhluk dengan KalamNya. Dialah yang menyatukan segala sesuatunya sesuai bentuk yang diinginkan. Dialah yang menggerakkan makhlukNya untuk bersatu baik diinginkan oleh makhluk tersebut ataupun tidak diinginkan. Dan Dialah yang sanggup menjadikan satu bagian dari makhluk tersebut menjadi pemimpin bagi makhluk lainnya.
Dan doa yang dapat digunakan adalah Ya Jaamiu (sebanyak-banyaknya)
Ya Tuhanku, sesungguhnya aku orang yg kalah, maka tolonglah aku, hiburlah hatiku yg terbelah, kumpulkan kesatuanku yg terberai. Sesungguhnya Engkau adalah Tuhan Yg Maha Penyayang lagi Maha Kuasa, berilah aku kecukupan wahai Tuhan yg Maha Mencukupi & Aku adalah hamba yg membutuhkan (pertolongan-Mu). Cukuplah Allah sebagai kekasih (yg menguasai), cukuplah Allah sebagai Penolong. Sesungguhnya syirik (menyekutukan Allah) adalah benar2 kesesatan yg besar. & Allah tidaklah menghendaki aniaya bagi hamba2-Nya. Maka diputuslah akhir bagi kaum yg sesat. & segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam.

5. Mahhabah
Sesungguhnya Allah berkuasa menjadikan rasa cinta pada tiap makhlukNya, Dialah yang membolak balikkan hati. Asma ul husna yang dapat digunakan cukup banyak, contohnya Ar Rahman dan ar Rahim (Maha pengasih dan Maha Penyanyang).
Ar Rahman Sesungguhnya Allah Maha Pengasih pada seluruh makhlukNya, demikian kasihNya hingga Dia memberikan kesempatan dan petunjuk pada MakhlukNya supaya makhlukNya tersebut dapat selamat di dunia dan diakhirat serta terhindar dari azabNya. Dia tetap memberikan kasihNya di dunia sekalipun makhluk tersebut ingkar padaNya. Sesungguhnya kasihNyalah yang memungkinkan kita semua ada di dunia ini dan dapat hidup dengan baik.
Ar Rahim Sesungguhnya Allah Maha Penyayang pada orang-orang muslim, Dia memberikan ujian yang tidak melebihi kemampuan makhlukNya tersebut, supaya makhlukNya tersebut naik derajatnya dan semakin dekat denganNya. Dan Dia memberikan rizki yang tidak disangka-sangka supaya makhlukNya tersebut semakin bersyukur padaNya. Dan Dia akan memberikan kasih sayangNya pada orang-orang beriman di akhirat kelak jauh lebih banyak  dari di dunia ini. Dan Dialah yang memberikan rasa cinta pada hati makhlukNya. Allahlah yang berkuasa membolak balikkan hati makhlukNya, yang benci dapat menjadi cinta dan yang cinta dapat menjadi benci.
Doanya untuk mahabbah umum:
1   Yaa Arhamar roohimin (sebanyak2nya, misalnya 100 x) x  (7 x)      
 Ya Allah ya Tuhan kami, jadikanlah nur cahaya (ketampanan) Nabi Yusuf AS atas wajahku, barang siapa yg melihatku ia menjadi kagum & cinta kasih kepdku.
Yaa Allah sesungguhnya aku memohon kepd-Mu dgn tingginya kedudukan-Mu & dgn kemuliaan kerajaan-Mu & tingginya Kekuasaan-Mu  & dgn Keagungan nama2 Engkau.  Ya Allah.   Ya Dzat yg Maha  Luhur. Ya Dzat yg Maha Mulia. Ya Dzat yg Maha Tinggi. Ya Dzat yg Maha Agung. Ya Dzat yg Maha Besar.
Saya mohon kepd-Mu & saya tdk memohon kepd salah satu selain-Mu supaya menjadikan saya sebgi org yg mulia dihadapan semua makhluk ciptaan-Mu, & membesarkan saya dlm  pandangan semua makhluk-Mu, & menjadikan saya rasa cinta dlm hati semua makhluk-Mu. Ya Dzat yg Maha Mendengar. Ya Dzat yg Maha Dekat. Ya Dzat yg Maha Dermawan. Tundukanlah kepd saya hati semua makhluk ciptaan Engkau. semuanya  ya  Allah. (Dibaca 44x)
Ya Allah, tanamkanlah simpati pada putra2 Adam & putri2 Hawa dgn rasa senang, persahabatan, cinta kasih, belas kasihan, kecintaan yg sangat, pertalian kedermawaan, kerelaan, kerendahhatian & budi pekerti yg baik. Wahai putra Adam & putri Hawa simpatilah (tambatkanlah) hati kalian kepdku."& semoga sholawat & salam, Allah limpahkan kepd Nabi Muhammad beserta keluarga &  sahabatnya.

6. Kekayaan
Jika saudara ingin menguasai ilmu kesaktian maka saudara wajib menguasai ilmu kekayaan pula, karena beberapa ilmu kesaktian akan menyedot kekayaan saudara, jadi ilmu ini mutlak perlu dikuasai supaya saudara tidak habis kekayaannya. Bagi yang hanya mengejar ilmu kekayaan dunia, ilmu ini akan memambah kekayaan, tapi ingat kekayaan sebenarnya tidak menjamin saudara bahagia, carilah kebahagian dengan merasa cukup,  hidup bersama keluarga dan bersyukur supaya kekayaan yang dimiliki berkah.
Kemudian sebaiknya sebelum mengamalkan ilmu ini saudara sudah harus pandai mengelola keuangan, karena pengalaman saya dulu, saat saya masih kecil saya sudah iseng mengamalkan ternyata uang yang diperoleh sangat banyak, tetapi karena tidak mampu mengelolanya akhirnya percuma saja.
OK, cukup nasihatnya. Kembali ke ilmu kekayaan. Asma ul husna yang dapat digunakan cukup banyak, diantaranya  Al Ganiy (Yang maha kaya) dan  Al Razzak (yang Maha pemberi rizki).
Al Ganiy Sesungguhnya Allah Maha Kaya, kekayaanNya tidak hanya meliputi semua kekayaan di dunia ini dan diakhirat nanti, karena Dialah yang menciptakan kekayaan tersebut. Apapun yang ada di alam semesta ini adalah kekayaanNya dan Dia berkuasa penuh atas kekayaanNya tersebut.
Ar Razzak Sesungguhnya Allahlah yang berkuasa memberikan rizki pada makhlukNya, tanpa izinNya tidak mungkin makhluk tersebut mendapatkan rizki dan dengan izinNyalah makhluk tersebut akan mendapatkan rizki sekalipun makhluk lain menahannya. Dialah yang berkuasa memberikan rizki pada maklukNya dari arah yang tidak disangka-sangka dan Dialah yang membuka jalan sehingga makhlukNya tersebut mendapat rizki sesuai keinginanNya.
Ok, doanya : Ya Ganiyyu ya razzaku (sebanyak-banyaknya)
Ya Allah Ya Allah, Engkaulah Allah. Memang sebetulnyalah demi Allah Engkaulah Allah, Tiada Tuhan terkecuali Engkau, lunasilah dariku semua hutang & berilah aku rezki terjauh dari hutang.
Ya Allah jika rizkiku di atas langit turunkanlah & bila di bumi keluarkanlah & bila di dlm lautan munculkanlah bila jauh dekatkanlah & bila dekat mudahkanlah & bila sedikit banyakkanlah & bila banyak mudahkanlah & berkahkanlah rizki itu kepdku & berikanlah rizki kepdku dgn tanpa terhitung & tanpa bilangan dgn rizki yg lapang serta halal lagi baik banyak mengalir bertubi-tubi serta barokah karenanya.
Sehingga tiada satu pun makhluk-Mu yg Engkau beri rizki bahkan aku pun juga tak ketinggalan & jadikanlah tanganku selalu di atas utk memberi & jgnlah jadikan tanganku selalu di bawah utk minta2. Sesungguhnya Engkau rnenguasai segala sesuatu dgn rahmat-Mu wahai Yg Maha Kasih Sayang di antara berbagai kasih sayang & semoga Allah memberi Shalawat Salam atas junjungan kita Muhammad beserta keluarganya & sahabatnya.
Ya Allah, limpahkanlah rahmat ta'dzim kepd pemimpin kita Muhammad dgn sholawat yg dgnnya menjadi banyak hartaku & menjadi tegak keadaanku & kepada keluarganya dan para sahabatnya juga limpahkanlah keselamatan kepd beliau2 semuanya.
Adab lainnya adalah biasakan baca surah Al-ikhlash 3 X sewaktu saudara mau memasuki rumah (di depan pintu rumah). Lalu ucapkan salam (sekalipun tidak ada orang dalam rumah) dan selanjutnya ucapkan shalawat setelah masuk rumah tersebut.

7. Ilmu Terawang
Berguna untuk melihat yang gaib, baik manusia ditempat jauh maupun jin.
Peringatan: ilmu ini akan membuat saudara tidak hanya melihat tetapi juga mendengar suaranya, sehingga seringkali mengganggu ketenangan kita sendiri.
Sebenarnya saudara bukan akan melihat dengan mata fisik tetapi melihat dengan mata batin, sekalipun mata fisik kita tutup tetapi mata batin dapat tetap terbuka. Saya sendiri bingung bagaimana menjelaskannya. Kadang kita akan melihat yang gaib dengan mata terbuka, kadang juga melihat dengan mata tertutup. Ok… coba sendiri saja ya….
Asma ul husna yang digunakan Al Batin (Yang Maha Gaib) dan Al Fatah (yang maha pembuka)
 Al batin Yang Maha gaib, sesungguhnya zat Allah gaib, tetapi kekuasaan dan keagunganNya dapat dilihat dan dirasakan senyata-nyatanya. Dialah yang berkuasa menjadi keagungan dan kekuasaanNya tadi menjadi gaib bagi makhlukNya seperti kita sebagai manusia. Jika Dia berkehendak maka yang gaib tadi dapat menjadi nyata sehingga dapat dilihat, dirasakan dan diketahui oleh saudara. Oleh sebab itu wajarlah jika kita memohon kepadaNya supaya yang gaib tadi menjadi nyata bagi kita sehingga kita dapat mengetahui, merasakan dan melihatnya.
Dan pd sisi Allah-lah kunci2 semua yg ghaib; tdk ada yg mengetahuinya kecuali Dia sendiri, & Dia mengetahui apa yg di daratan & di lautan, & tiada sehelai daun pun yg gugur melainkan Dia mengetahuinya (pula), & tdk jatuh sebutir biji-pun dlm kegelapan bumi, & tdk sesuatu yg basah / yg kering, melainkan tertulis dlm kitabNya yg nyata (Lauh Mahfudz)
Al Fatah Yang Maha pembuka. Dialah Allah yang berkuasa membuka segala sesuatu yang terkunci, tiada satupun yang dapat menahan keinginanNya.
Doanya : Ya batinu Ya Fatahu (baca sebanyak-banyaknya)
Dgn cahayaMu ya Allah, terangi penglihatan saya utk membuka segala sesuatu yg tdk kelihatan oleh mata saya.Dgn keterbukaan wahai Dzat yg Maha membuka. Bukalah hati kami utk mengetahui barang yg samar di dlm hati ketika tdk tahu.
Ya Allah yg maha hidup & terus mengurusi makhlukNya. Singkapkanlah segala perkara yg tersembunyi. Ya Allah yg maha mengadakan, yg maha pembuka. Bukakanlah sebagal rahasia gaib. Sesungguhnya tiada tuhan kecuali Engkau yg maha pemberi.

8. Keselamatan
Banyak orang yang mengatakan bahwa ilmu yang paling hebat adalah ilmu selamat, tetapi bagi saya ilmu yang paling hebat adalah ilmu supaya bahagia di dunia dan akhirat, karena selamat belum tentu bahagia, tetapi bahagia pasti selamat. Itu menurut saya pribadi, ok.  Kembali ke ilmu….
Asma ul husna yang dapat digunakan antara lain : As salam (yang memberi keselamatan)
As salam Sesungguhnya sumber segala keselamatan adalah dari Allah, Dialah yang menciptakan keselamatan pada tiap makhlukNya. Dan Dia pulalah yang menentukan siapa yang diberi keselamatan dan siapa pula yang tidak diberi keselamatan. Dan berapa lama keselamatan tersebut diberikan tergantung kehendakNya.
Doanya : Ya Salamu (baca sebanyak-banyaknya)
Aku berlindung kepd Allah,Tuhan Yg Maha Pemurah & berpegang teguh pd kalimat2-Nya yg sempurna yg tdk dpt diperangaruhi oleh siapapun juga, baik org taat maupun org fasik, dari kejahatan yg turun dari langit & kejahatan yg naik ke langit, kejahatan yg ada dimuka bumi & kejahatan yg keluar dari bumi, kejahatan fitnah2 yg terjadi siang & malam, & peristiwa yg membawa akibat buruk yg terjadi siang & malam, kecuali peristiwa yg membawa kebaikan,Wahai  Tuhan kami yg Maha Pengasih.
Dgn nama Allah sebaik2nya semua nama. Dgn nama Allah yg menguasai langit & bumi. Dgn nama Allah yg namaNya mengandung berkah & obat. Dgn nama Allah yg tdk membahayakan bersama namaNya racun & tdk pula penyakit. Dgn nama Allah yg tdk membahayakan bersama namaNya segala sesuatu yg ada di bumi & dilangit.
Ya Allah, Tuhan yg nur-Nya berada dlm rahasiaNya & rahasiaNya berada dlm makhlukNya. Lindungilah aku dari penglihatan org2 yg mengintai, dari hati org2 hasut & org2 zalim seperti Engkau lindungi roh manusia dlm tubuhnya. Sesungguhnya Engkau Maha kuasa atas segala sesuatu.

9. Memberi pelajaran orang zalim
Kadang kita kehabisan kesabaran dengan prilaku seseorangan, sementara tidak mungkin kita mengerjainya secara fisik, jadi apa salahnya jika dikerjai sedikit.
Peringatan : ilmu ini akan sedikit menyedot rizki saudara, karena bagaimana pun Allah telah menyediakan jalan rizki kita pada setiap makhluk yang bersinggungan hidupnya dengan kita. Sehingga jika keseimbangan tersebut diganggu maka rizki kita melalui orang tersebut akan terganggu pula.
Mengerjai orang zalim secukupnya saja, jangan berlebihan karena, jika berlebihan maka saudaralah yang zalim.
Sebenarnya jika saudara memang dizalimi, maka doa saudara sudah pasti mujarab, karena salah satu doa yang pasti dikabulkan adalah doa orang yang terzalimi.
Tapi tak ada salahnya jika saudara mengetahui ilmu ini sekedar untuk jaga diri dan meyakinkan bahwa Allah berkuasa tidak hanya untuk urusan akhirat, tetapi juga Allah berkuasa mengurus urusan kita di dunia. Selain itu ingatlah bahwa doa itu adalah senjata bagi orang mu’min, jadi gunakanlah doa tidak hanya untuk urusan akhirat tetapi juga urusan dunia.
Asma ul husna yang dapat digunakan antara lain Al Muntaqim (yang maha menyiksa)
Al Muntaqim Sesungguhnya Allah berkuasa menyiksa makhlukNya, siapapun tidak akan sanggup menolak siksaanNya. Hanya Dialah yang sanggup menahan hingga siksaan tersebut tidak mengenai makhlukNya tersebut.
Ok, doanya adalah sebagai berikut : Allahlah yg mencukupi semua kebutuhanku & hanya Dia sebaik2nya penolong, semulia junjungan&sebaik2 penolong
Cukuplah Allah bagiku utk (mempertahankan) agamaku; cukuplah Allah bagiku utk menghadapi org yg berbuat semena2 pdku; cukuplah Allah bagiku utk menghadapi yg membuatku susah; cukuplah Allah bagiku utk menghadapi org yg dengki kepdku; cukuplah Allah bagiku utk menghadapi org yg merencanakan kejahatan kepdku; cukuplah Allah bagiku utk menghadapi kematian; cukuplah Allah bagiku utk menghadapi pertanyaan di dlm kubur; cukuplah Allah bagiku saat ditegakkan timbangan; cukuplah Allah bagiku saat melewati shirath; cukuplah bagiku Allah Yg tiada Tuhan selain Dia, padaNya aku berserah diri & kepdNya aku kembali.
Selanjutnya Berdoa :
Ya Allah yang menguasai jiwa dan raga si  …… (nama orang yang menzalimi kita) …. Yang berkuasa menurunkan siksa padanya. Sesungguhnya hamba mohon keadilanMu supaya Engkau menghukum dia karena telah menzalimi hamba.

Jika kurang keras tambah doa berikut:
Peringatan : Doa berikut mematikan, gunakan secara bijaksana
Ya Allah hancurkanlah musuh kami & musuh kaum muslimin, ya Allah binasakanlak kesempurnaan mereka, & pecah belahlah persatuan mereka, & cerai-beraikanlah perkumpulan mereka, & jungkir-balikkanlah pikiran mereka, & kacau-balaukanlah keadaan mereka, & pendekkanlah usia mereka, & gentarkanlah telapak kaki mereka, & bakarlah bangun2an mereka, & dekatkanlah ajal mereka, & sibukkanlah tubuh mereka dgn hal yg tdk bermanfaat, & hempaskan tipudaya kecerdikannya shg terputus pengaruhnya pd para pengikut sesudahnya yg zalim, & gagapkanlah perkataan mereka, & hantarkan singa ke atas mereka dari singa2Mu, & segala puji bagi Allah Tuhan alam semesta.
Dan turunkanlah atas musuh2 kami segala kesengsaraan & bencana, Ya Allah, tebaslah kepala mereka semuanya, Ya Allah, hancurkanlah seluruh pimpinan mereka, Ya Allah, kucilkanlah mereka dari seluruh makhluk2Mu, Ya Allah. Jgn Engkau gantikan kepd mereka kecuali janji kebinasaan, kebangkrutan, kejauhan, pengusiran & kebingungan, Wahai Yg Maha Kuasa. Yg Maha Kuat, Wahai Yg Maha Mulia/Gagah.
Setelah berdoa menggunakan doa diatas, sebaiknya cepat dinetralisir dampak negatifnya, yaitu rizki kita tersedot, seperti banyak barang kita yang tiba-tiba rusak, mengeluaran mendadak banyak dan lain sebagainya. Bahkan doa kita selanjutnya sukar dikabulkan. Oleh sebab itu banyaklah membaca sholawat dan istighfar.

Ok, demikian catatan singkat dari saya, semoga bermanfaat dan mohon gunakan secara bijak.
wongalus | 24 Oktober 2017 pukul 08:44 | Kategori: CARA MENGUASAI ILMU KEBATINAN | URL: http://wp.me/pvpTT-5KP

https://wongalus.wordpress.com/2017/10/24/cara-menguasai-ilmu-kebatinan/
Terimakasih


Sabtu, 26 Agustus 2017

Ahlu Sunnah Wal Jama'ah

AHLU SUNNAH WAL JAMA’AH

Bag. ke 12 : DOKTRIN ASWAJA
Berdirinya suatu negara merupakan suatu keharusan dalam suatu komunitas umat (Islam). Negara tersebut dimaksudkan untuk mengayomi kehidupan umat, melayani mereka serta menjaga kemaslahatan bersama (maslahah musytarakah). Keharusan ini bagi faham Ahlussunnah wal Jama’ah (Aswaja) hanyalah sebatas kewajiban fakultatif (fardhu kifayah) saja, sehingga (sebagaimana mengurus jenazah) jika sebagian orang sudah mengurus berdirinya negara, maka gugurlah kewajiban lainnya.
Oleh karena itu, konsep berdirinya negara (imamah) dalam Aswaja tidaklah termasuk salah satu pilar (rukun) keimanan sebagaimana yang di yakini oleh Syi'ah. Namun, Aswaja juga tidak membiarkan yang diakui oleh umat (rakyat). Hal ini berbeda dengan Khawarij yang membolehkan komunitas umat Islam tanpa adanya seorang Imam apabila umat itu sudah bisa mengatur dirinya sendiri.
Aswaja tidak memiliki patokan yang baku tentang negara. Suatu negara diberi kebebasan menentukan bentuk pemerintahannya, bisa demokrasi, kerajaan, teokrasi ataupun bentuk yang lainnya. Aswaja hanya memberikan kriteria (syarat-syarat) yang harus dipenuhi oleh suatu negara. Sepanjang persyaratan tegaknya negara tersebut terpenuhi, maka negara tersebut bisa diterima sebagai pemerintahan yang sah dengan tidak mempedulikan bentuk negara tersebut. Sebaliknya, meskipun suatu negara memakai bendera Islam, tetapi di dalamnya terjadi banyak penyimpangan dan penyelewengan serta menginjak-injak sistem pemerintahan yang berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan, maka praktik semacam itu tidaklah dibenarkan dalam Aswaja.
Persyaratan yang harus dipenuhi oleh suatu negara tersebut adalah :
a. PRINSIP SYURA (MUSYAWARAH)
Prinsip ini didasarkan pada firman Allah QS asy-Syura 42: 36-39:
36. Maka sesuatu yang diberikan kepadamu, itu adalah kenikmatan hidup di dunia; dan yang ada pada sisi Allah lebih baik dan lebih kekal bagi orang-orang yang beriman, dan Hanya kepada Tuhan mereka, mereka bertawakkal.
37. Dan (bagi) orang-orang yang menjauhi dosa-dosa besar dan perbuatan- perbuatan keji, dan apabila mereka marah mereka memberi maaf.
38. Dan (bagi) orang-orang yang menerima (mematuhi) seruan Tuhannya dan mendirikan shalat, sedang urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarat antara mereka; dan mereka menafkahkan sebagian dari rezki yang kami berikan kepada mereka.
39. Dan (bagi) orang-orang yang apabila mereka diperlakukan dengan zalim mereka membela diri.
Menurut ayat di atas, syura merupakan ajaran yang setara dengan iman kepada Allah (iman billah), tawakal, menghindari dosa-dosa besar (ijtinabul kaba'ir), memberi ma'af setelah marah, memenuhi titah ilahi, mendirikan shalat, memberikan sedekah, dan sebagainya. Seakan¬-akan musyawa-rah merupakan suatu bagian integral dan hakekat Iman dan Islam.
b. AL-'ADL (KEADILAN)
Menegakkan keadilan merupakan suatu keharusan dalam Islam terutama bagi penguasa (wulat) dan para pemimpin pemerintahan (hukkam) terhadap rakyat dan umat yang dipimpin. Hal ini didasarkan kepada QS An-Nisa' 4:58
"Sesungguhnya Allah meyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanyaa dan menyuruh kamu apabila menetapkan hukum diantara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah maha mendengar lagi maha melihat".
c. AL-HURRIYYAH (KEBEBASAN)
Kebebasan dimaksudkan sebagai suatu jaminan bagi rakyat (umat) agar dapat melakukan hak-hak mereka. Hak¬hak tersebut dalam syari'at dikemas dalam al-Ushul al¬Khams (lima prinsip pokok) yang menjadi kebutuhan primer (dharuri) bagi setiap insan. Kelima prinsip tersebut adalah :
a) HIFZHUN NAFS, yaitu jaminan atas jiwa (kehidupan) yang dirniliki warga negara (rakyat).
b) HIFZHUD DIN, yaitu jaminan kepada warga negara untuk memeluk agama sesuai dengan keyakinannya.
c) HIFZHUL MAL, yaitu jaminan terhadap keselamatan harta benda yang dirniliki oleh warga negara.
d) HIFZHUN NASL, yaitu jaminan terhadap asal-usul, identitas, garis keturunan setiap warga negara.
e) HIFZHUL 'LRDH, yaitu jaminan terhadap harga diri, kehormatan, profesi, pekerjaan ataupun kedudukan setiap warga negara.
Kelima prinsip di atas beserta uraian derivatifnya dalam era sekarang ini lebih menyerupai Hak Asasi Manusia (HAM).
d. AL-MUSAWAH (KESETARAAN DERAJAT)
Semua warga negara haruslah mendapat perlakuan yang sama. Semua warga negara memiliki kewajiban dan hak yang sama pula. Sistem kasta atau pemihakan terhadap golongan, ras, jenis kelamin atau pemeluk agama tetlentu tidaklah dibenarkan. Dari beberapa syarat tersebut tidaklah terlalu berlebihan jika dikatakan bahwa sebenarnya sistem pemerintahan yang mendekati kriteria di atas adalah sistem demokrasi. Demokrasi yang dimaksud adalah sistem pemerintahan yang bertumpu kepada kedaulatan rakyat. Jadi kekuasaan negara sepenuhnya berada di tangan rakyat (civil sociery) sebagai amanat dari Allah.
Harus kita akui, bahwa istilah "demokrasi" tidak pemah dijumpai dalam bahasa Al-Qur’an maupun wacana hukum Islam klasik. Istilah tersebut diadopsi dari para negarawan di Eropa. Namun, harus diakui bahwa nilai¬-nilai yang terkandung di dalamnya banyak menyerupai prinsip-prinsip yang harus ditegakkan dalam berbangsa dan bernegara menurut Aswaja.
Dalam era globalisasi di mana kondisi percaturan politik dan kehidupan umat manusia banyak mengalami perubahan yang mendasar, misalnya kalau dulu dikenal komunitas kabilah, saat ini sudah tidak dikenallagi bahkan kondisi umat manusia sudah menjadi "perkampungan dunia", maka demokrasi harus dapat ditegakkan.
Pada masa lalu banyak banyak ditemui ghanimah (harta rampasan perang) sebagai suatu perekonomian negara. Sedangkan pada saat ini sistem perekonomian tersebut sudah tidak dikenal lagi. Perekonomian negara banyak diambil dari pajak dan pungutan lainnya. Begitu pula jika pada tempo dulu aqidah merupakan sentral kekuatan pemikiran, maka saat ini aqidah bukanlah merupakan satu¬satunya sumber pijakan. Umat sudah banyak berubah kepada pemahaman aqidah yang bersifat plural. Dengan demikian, pemekaran pemikiran umat Islam haruslah tidak dianggap sebagai sesuatu hal yang remeh dan enteng, jika umat Islam tidak ingin tertinggal oleh bangsa-bangsa di muka bumi ini. Tentu hal ini mengundang konsekuensi yang mendasar bagi umat Islam sebab pemekaran tersebut pasti banyak mengubah wacana pemikiran yang sudah ada (salaf/klasik) dan umat Islam harus secara dewasa menerima transformasi tersebut sepanjang tidak bertabrakan dengan hal-hal yang sudah paten (qath'iy). Sebagai contoh, dalam kehidupan bemegara (baca: demokrasi), umat Islam harus dapat menerima seorang pemimpin (presiden) dari kalangan non-muslim atau wanita.
Al Faqir al Bangkalany al Madury..

Mengapa Cara Bertanya

Foto Alhikmah.
MENGAPA ORANG BAIK SERING TERSAKITI?
Karena orang baik selalu mendahulukan orang lain. Dalam ruang kebahagiaannya, ia tak menyediakan untuk dirinya sendiri, kecuali hanya sedikit.

*MENGAPA ORANG BAIK KERAP TERTIPU?
Karena orang baik selalu memandang orang lain tulus seperti dirinya. Ia tak menyisakan sedikitpun prasangka bahwa orang yang ia pandang penyayang mampu mengkhianatinya.

*MENGAPA ORANG BAIK ACAP DINISTA?
Karena orang baik tak pernah mau membalas. Ia hanya menerima, meski bukan dia yang memulai perkara.

*MENGAPA ORANG BAIK SERING MENETESKAN AIR MATA?
Karena orang baik tak ingin membagi kesedihannya. Ia terbiasa mengobati sendiri lukanya, dan percaya bahwa suatu masa Allah SWT akan mengganti kesabarannya.

MENGAPA ORANG BAIK TAK PERNAH MEMBENCI YANG MELUKAINYA?
Karena orang baik selalu memandang bahwa di atas semua, Allah-lah hakikatnya. Jika Allah menggiringnya, bagaimana ia akan mendebat kehendak-NYA itu sebabnya orang baik tak memiliki lemari dendam dalam kalbunya…
Jika kau buka laci- laci di hatinya, akan kau temukan hanya Cinta yang dimilikinya.
Mudah -mudahan kita semua termasuk orang baik
Aamiin allahumma aamiin

Suka Mikir

SAYA PIKIR
Foto Alhikmah.
Bagi yang suka banyak mikir..
Saya pikir, hidup itu harus banyak meminta.
~ternyata harus banyak memberi.
Saya pikir, sayalah orang yang paling hebat.
~ternyata ada langit diatas langit.
Saya pikir, kegagalan itu final.
~ternyata hanyalah sukses yang tertunda.
Saya pikir, sukses itu harus kerja keras.
~ternyata harus kerja pintar, ikhlas dan berdoa
Saya pikir, kunci surga ada di langit.
~ternyata ada di perilaku dan hatiku.
Saya pikir, Tuhan selalu mengabulkan setiap doa dan permintaanku.
~ternyata Tuha hanya memberikan yang kita perlukan, bukan yang inginkan.
Saya pikir, makhluk yang paling bisa bertahan hidup adalah yang paling pintar, atau yang paling kuat.
~ternyata yang paling cepat merespon perubahan, hidup sabar,bersyukur dan beramal.
Saya pikir, keberhasilan itu karena keturunan.
~ ternyata karena ketekunan dan keuletan dan kerja pintar.
Saya pikir, kecantikan luar yang paling menarik.
~ ternyata inner beauty yang lebih menawan.
Saya pikir, kebahagian itu ketika menegok ke atas dan senang-senang.
~ternyata ketika melihat ke bawah, lihatlah orang yang ada dibawa anda dalam urusan dunia.
Saya pikir, usia manusia itu di ukur dari bulan dan tahun.
~ternyata dihitung dari apa yang telah dilakukannya kepada orang lain dan perbuatan amal nya.
Saya pikir, yang paling berharga itu uang emas permata.
~ternyata yang paling mahal itu kesehatan dan nama baik.
Semoga menjadi penenang pikiran kita di hari minggu.
Salam..

Batara Semar

Batara Semar

Foto Alhikmah.
MAYA adalah sebuah cahaya hitam.
Cahaya hitam tersebut untuk menyamarkan segala sesuatu.
Yang ada itu sesungguhnya tidak ada.
Yang sesungguhnya ada, ternyata bukan.
Yang bukan dikira iya.
Yang wanter (bersemangat) hatinya, hilang kewanterane (semangatnya), sebab takut kalau keliru.
Maya, atau Ismaya, cahaya hitam, juga disebut SEMAR artinya tersamar, atau tidak jelas.
Di dalam cerita pewayangan, Semar adalah putra Sang Hyang Wisesa, ia diberi anugerah mustika manik astagina, yang mempunyai 8 daya, yaitu:
tidak pernah lapar
tidak pernah mengantuk
tidak pernah jatuh cinta
tidak pernah bersedih
tidak pernah merasa capek
tidak pernah menderita sakit
tidak pernah kepanasan
tidak pernah kedinginan
kedelapan daya tersebut diikat pada rambut yang ada di ubun-ubun atau kuncung. Semar atau Ismaya, diberi beberapa gelar yaitu; Batara Semar, Batara Ismaya, Batara Iswara, Batara Samara, Sanghyang Jagad Wungku, Sanghyang Jatiwasesa, Sanghyang Suryakanta.
Ia diperintahkan untuk menguasai alam Sunyaruri, atau alam kosong, tidak diperkenankan menguasi manusia di alam dunia.
Di alam Sunyaruri, Batara Semar dijodohkan dengan Dewi Sanggani putri dari Sanghyang Hening.
Dari hasil perkawinan mereka, lahirlah sepuluh anak, yaitu: Batara Wungkuam atau Sanghyang Bongkokan, Batara Siwah, Batara Wrahaspati, Batara Yamadipati, Batara Surya, Batara Candra, Batara Kwera, Batara Tamburu, Batara Kamajaya dan Dewi Sarmanasiti.
Anak sulung yang bernama Batara Wungkuam atau Sanghyang Bongkokan mempunyai anak cebol, ipel-ipel dan berkulit hitam.
Anak tersebut diberi nama Semarasanta dan diperintahkan turun di dunia, tinggal di padepokan Pujangkara.
Semarasanta ditugaskan mengabdi kepada Resi Kanumanasa di Pertapaan Saptaarga.
Dikisahkan Munculnya Semarasanta di Pertapaan Saptaarga, diawali ketika Semarasanta dikejar oleh dua harimau, ia lari sampai ke Saptaarga dan ditolong oleh Resi Kanumanasa.
Ke dua Harimau tersebut diruwat oleh Sang Resi dan ke duanya berubah menjadi bidadari yang cantik jelita.
Yang tua bernama Dewi Kanestren dan yang muda bernama Dewi Retnawati.
Dewi Kanestren diperistri oleh Semarasanta dan Dewi Retnawati menjadi istri Resi Kanumanasa. Mulai saat itu Semarasanta mengabdi di Saptaarga dan diberi sebutan Janggan Semarsanta.
Sebagai Pamong atau abdi, Janggan Semarasanta sangat setia kepada Bendara (tuan)nya.
Ia selalu menganjurkan untuk menjalani laku prihatin dengan berpantang, berdoa, mengurangi tidur dan bertapa, agar mencapai kemuliaan. Banyak saran dan petuah hidup yang mengarah pada keutamaan dibisikan oleh tokoh ini.
Sehingga hanya para Resi, Pendeta atau pun Ksatria yang kuat menjalani laku prihatin, mempunyai semangat pantang menyerah, rendah hati dan berperilaku mulia, yang kuat di emong oleh Janggan Semarasanta. Dapat dikatakan bahwa Janggan Semarasanta merupakan rahmat yang tersembunyi.
Siapa pun juga yang diikutinya, hidupnya akan mencapai puncak kesuksesan yang membawa kebahagiaqan abadi lahir batin.
Dalam catatan kisah pewayangan, ada tujuh orang yang kuat di emong oleh Janggan Semarasanta, yaitu; Resi Manumanasa sampai enam keturunannya, Sakri, Sekutrem, Palasara, Abiyasa, Pandudewanata dan sampai Arjuna.
Jika sedang marah kepada para Dewa, Janggan Semarasanta katitisan oleh eyangnya yaitu Batara Semar. Jika dilihat secara fisik, Semarasanta adalah seorang manusia cebol jelek dan hitam, namun sesungguhnya yang ada dibalik itu ia adalah pribadi dewa yang bernama Batara Semar atau Batara Ismaya.
Karena Batara Semar tidak diperbolehkan menguasai langsung alam dunia, maka ia memakai wadag Janggan Semarasanta sebagai media manitis (tinggal dan menyatu), sehingga akhirnya nama Semarasanta jarang disebut, ia lebih dikenal dengan nama Semar.
Seperti telah ditulis di atas, Semar atau Ismaya adalah penggambaran sesuatau yang tidak jelas tersamar.
Yang ada itu adalah Semarasanta, tetapi sesungguhnya Semarasanta tidak ada.
Yang sesungguhnya ada adalah Batara Semar, namun ia bukan Batara Semar, ia adalah manusia berbadan cebol,berkulit hitam yang bernama Semarasanta.
Memang benar, ia adalah Semarasanta, tetap SEMAR adalah sebuah misteri, rahasia Sang Pencipta.
Rahasia tersebut akan disembunyikan kepada orang-orang yang egois, tamak, iri dengki, congkak dan tinggi hati, namun dibuka bagi orang-orang yang sabar, tulus, luhur budi dan rendah hati. Dan orang yang di anugerahi Sang Rahasia, atau SEMAR, hidupnya akan berhasil ke puncak kebahagiaan dan kemuliaan nan abadi.

Kisah Penciptaan Nur Muhammad

KISAH PENCIPTAAN NUR MUHAMMAD
Foto Alhikmah.
Suatu hari Sayidina Ali, karamallahu wajhahu, misan dan menantu Nabi Suci SAW bertanya,
"Wahai (Nabi) Muhammad, kedua orang tuaku akan menjadi jaminanku, mohon katakan padaku apa yang diciptakan Allah Ta’ala sebelum semua makhluk ciptaan?"
Beliau menjawab : "Sesungguhnya, sebelum Rabbmu menciptakan lainnya, Dia menciptakan dari Nur-Nya nur Nabimu."
Di Hadist yang lain, yang diiiwayatkan dari Abdurrazaq ra yang diterimanya dari Jabir ra, bahwa Jabir pernah bertanya kepada Rasulullah saw, "Ya Rasulullah, beritahukanlah kepadaku, apakah yang mula-mula sekali Allah jadikan?".
Rasulullah saw menjawab : "Sesungguhnya Allah ciptakan sebelum adanya sesuatu adalah nur Nabimu dari Nur-Nya."
Nur Muhammad itu sudah ada sebelum adanya segala sesuatu di alam ini. Nur Muhammad dianugerahi tujuh lautan : Laut Ilmu, Laut Latif, Laut Pikir, Laut Sabar, Laut Akal, Laut Rahman, dan Laut Cahaya.
Dia kemudian membagi Nur ini menjadi empat bagian Dari bagian pertama Dia menciptakan Pena. dari bagian kedua lawhal-mahfudz, dari bagian ketiga ‘Arsy”.
Kini telah diketahui bahwa ketika Allah menciptakan lawhal-mahfudz dan Pena. Pada pena itu terdapat seratus simpul, jarak antara kedua simpul adalah sejauh dua tahun perjalanan. Allah kemudian memerintahkan Pena untuk menulis, dan Pena bertanya, "Ya Allah, apa yang harus saya tulis?"
Allah berfirman, “Tulislah : la ilaha illallah,Muhammadan Rasulullah”.
Atas itu Pena berseru, "Oh, betapa sebuah nama yang indah, agung Muhammad itu bahwa dia disebut bersama Asma Mu yang Suci, ya Allah".
Allah kemudian berfirman, "Wahai Pena, jagalah kelakuanmu ! Nama ini adalah nama Kekasih-Ku, dari Nurnya Aku menciptakan ‘Arsy dan Pena dan lawhal-mahfudz; kamu, juga diciptakan dari Nurnya. Jika bukan karena dia, Aku tidak akan menciptakan apapun”.
Ketika Allah SWT telah mengatakan kalimat tersebut, Pena itu terbelah dua karena takutnya kepada Allah, dan tempat dari mana kata-katanya tadi keluar menjadi tertutup/terhalang, sehingga sampai dengan hari ini ujungnya tetap terbelah dua dan tersumbat, sehingga dia tidak menulis, sebagai tanda dari rahasia Ilahiah yang agung.
Kemudian Allah memerintahkan Pena untuk menulis "Apa yang harus saya tulis, Ya Allah?" bertanya Pena. Kemudian Rabb al Alamin berkata, "Tulislah semua yang akan terjadi sampai Hari Pengadilan !”.
Berkata Pena, "Ya Allah, apa yang harus saya mulai?". Berfirman Allah, "Kamu harus memulai dengan kata-kata ini: Bismillah al-Rahman al-Rahim."
Dengan rasa hormat dan takut yang sempurna, kemudian Pena bersiap untuk menulis kata-kata itu pada Kitab (lawh al-mahfudz), dan dia menyelesaikan tulisan itu dalam 700 tahun.
Ketika Pena telah menulis kata-kata itu, Allah SWT berfirman "Telah memakan 700 tahun untuk kamu menulis tiga Nama-Ku; Nama Keagungan-Ku, Kasih Sayang-Ku dan Empati-Ku. Tiga kata-kata yang penuh barakah ini saya buat sebagai sebuah hadiah bagi ummat Kekasih-Ku Muhammad. Dengan Keagungan-Ku, Aku berjanji bahwa bilamana abdi manapun dari ummat ini menyebutkan kata Bismillah dengan niat yang murni, Aku akan menulis 700 tahun pahala yang tak terhitung untuk abdi tadi, dan 700 tahun dosa akan Aku hapuskan.”
“Sekarang (selanjutnya), bagaian ke-empat dari Nur itu Aku bagi lagi menjadi empat bagian: Dari bagian pertama Aku ciptakan Malaikat Penyangga Singgasana (hamalat al-‘Arsy); Dari bagian kedua Aku telah ciptakan Kursi, majelis Ilahiah (Langit atas yang menyangga Singgasana Ilahiah, ‘Arsy); Dari bagian ketiga Aku ciptakan seluruh malaikat (makhluk) langit lainnya.”
“kemudian bagian keempat Aku bagi lagi menjadi empat bagian: dari bagian pertama Aku membuat semua langit, dari bagian Kedua Aku membuat bumi-bumi, dari bagian ketiga Aku membuat jinn dan api.”
“Bagian keempat Aku bagi lagi menjadi empat bagian : dari bagian pertama Aku membuat cahaya yang menyoroti muka kaum beriman; dari bagian kedua Aku membuat cahaya di dalam jantung mereka, merendamnya dengan ilmu ilahiah; dari bagian ketiga cahaya bagi lidah mereka yang adalah cahaya Tawhid (Hu Allahu Ahad), dan dari bagian keempat Aku membuat berbagai cahaya dari ruh Muhammad SAW”.
Ruh yang cantik ini diciptakan 360.000 tahun sebelum penciptaan dunia ini, dan itu dibentuk sangat (paling) cantik dan dibuat dari bahan yang tak terbandingkan Kepalanya dibuat dari petunjuk, lehernya dibuat dari kerendahan hati. Matanya dari kesederhanaan dan kejujuran, dahinya dari kedekatan (kepada Allah). Mulutnya dari kesabaran, lidahnya dari kesungguhan, pipinya dari cinta dan kehati-hatian, perutnya dari tirakat terhadap makanan dan hal-hal keduniaan, kaki dan lututnya dari mengikuti jalan lurus dan jantungnya yang mulia dipenuhi dengan rahman.
Ruh yang penuh kemuliaan ini diajari dengan rahmat dan dilengkapi dengan adab semua kekuatan yang indah. Kepadanya diberikan risalahnya dan kualitas kenabiannya dipasang. Kemudian Mahkota Kedekatan Ilahiah dipasangkan pada kepalanya yang penuh barokah, masyhur dan tinggi di atas semua lainnya, didekorasi dengan Ridha Ilahiah dan diberi nama Habibullah (Kekasih Allah) yang murni dan suci.
Kemudian Allah SWT menciptakan sebuah pohon yang dinamakan Syajaratul Yaqin. Tangkainya berjumlah empat. Kemudian diletakanlah Nur Muhammad pada pohon tersebut. Namun, kehadiran Nur Muhammad, itu membuat pohon bergetar hebat hingga berubah menjadi permata putih. Sedangkan Nur Muhammad memuji bertasbih ke hadirat Allah Ta’ala 70.000 tahun lamanya. Pada permata tersebut, Nur Muhammad mencoba bercermin. Wajahnya begitu indah dilihat. Bentuknya seperti burung merak, dan pakaiannya demikian indah. Dihiasi dengan berbagai perhiasan. Kemudian ia bersujud lima kali.
Allah SWT melihatnya, membuat Nur tersebut merasa malu dan takut. Lalu keluar keringat dari kepalanya. Dari keringat tersebut Allah SWT menciptakan nyawa malaikat. Dari keringat wajahnya, diciptakanlah nyawa ‘Arsy, matahari, bulan, bintang, dan apa-apa yang ada di langit. Keringat dadanya menjadi bahan untuk menciptakan nyawa para rasul, nabi, wali, ulama, dan orang orang shaleh. Adapun keringat yang muncul dari keningnya, diciptakanlah nyawa orang-orang mukmin dari umat Nabi Muhammad saw. Dari keringat kedua telinganya, diciptakan oleh Allah SWT nyawa orang-orang Yahudi, Nasrani, dan orang-orang kafir, dan sesat. Sedangkan keringat kakinya di antaranya menjadi isi bumi.
Pada waktu selanjutnya Allah SWT menciptakan lentera akik yang merah yang cahayanya menembus ke dalam dan keluar. Lalu Nur Muhammad dimasukkan ke dalam lentera tersebut. Berada di dalamnya dalam posisi berdiri. Sementara nyawa-nyawa yang sudah tercipta berada di luar. Seluruhnya membaca "Subhanallaahi wal hamdulillaahi wa laa ilaaha illallaahu wallahu akbar". 1.000 tahun lamanya nyawa-nyawa itu diperintahkan Allah SWT untuk melihat ke diri Nur Muhammad.
Nyawa yang berhasil melihat kepala Nur Muhammad, maka ia akan ditakdirkan menjadi pemimpin/penguasa. Siapa yang melihat ubun-ubunnya, itulah mereka yang akan menjadi guru/pendidik yang jujur. Siapa yang melihat matanya, ia akan menjadi hafidz (penghapal Al Quran).
Mereka yang memandang telinganya akan menjadi mereka yang menerima peringatan dan nasehat. Adapun yang bisa melihat hidungngya, mereka itu akan menjadi ahli bicara atau dokter. Sedangkan mereka nyawa-nyawa yang berhasil melihat bibir Nur Muhammad, ia akan ditakdirkan menjadi seorang menteri. Nyawa yang melihat bagian giginya maka wajahnya kelak akan cantik rupawan, ia yang bisa melihat lidahnya, akan jadilah utusan/duta raja-raja. Apabila yang dilihat lehernya, ditakdirkanlah menjadi orang berdagang dan usahawan. Apabila tengkuk yang bisa dilihatnya, akan jadilah seorang tentara. Mereka yang berhasil melihat kedua lengan tangannya, maka akan jadi perwira. Jika sikut kanannya yang dilihat, Allah SWT akan menjadikan dirinya berkehidupan dalam dunia tekstil, sedangkan kalau sikut Kirinya, ia akan menjadi orang yang pernah membunuh. Serta, jika dadanya yang berhasil dilihat, maka ia akan menjadi ulama yang disegani. Bila bagian belakang, ia akan ditakdirkan menjadi para ahli sosial kemasyarakatan. Dan jika hanya bayangannya yang berhasil dilihat, maka ia akan menjadi orang yang berkecimpung dalam bidang seni.
Barang siapa melihat tenggorokannya yang penuh barokah akan menjadi khatib dan mu’adzin (yang mengumandangkan adzan). Barang siapa memandang janggutnya akan menjadi pejuang di jalan Allah. Barang siapa memandang lengan atasnya akan menjadi seorang pemanah atau pengemudi kapal laut. Siapa yang melihat tangan kananya akan menjadi seorang pemimpin, dan siapa yang melihat tangan kirinya akan menjadi seorang pembagi (yang menguasai timbangan dan mengukur suatu kebutuhan hidup).
Siapa yang melihat telapak tangannya menjadi seorang yang gemar memberi; siapa yang melihat belakang tangannya akan menjadi kolektor. Siapa yang melihat bagian dalam dari tangan kanannya menjadi seorang pelukis; siapa yang melihat ujung jari tangan kanannya akan menjadi seorang calligrapher, dan siapa yang melihat ujung jari tangan kirinya akan menjadi seorang pandai besi. Siapa yang melihat dadanya yang penuh barokah akan menjadi seorang terpelajar meninggalkan keduniaan (ascetic) dan berilmu.
Siapa yang melihat punggungnya akan menjadi seorang yang rendah hati dan patuh pada hukum syari’at. Siapa yang melihat sisi badannya yang penuh barokah akan menjadi seorang pejuang. Siapa yang melihat perutnya akan menjadi orang yang puas, dan siapa yang melihat lutut kanannya akan menjadi mereka yang melaksanakan ruku dan sujud. Siapa yang melihat kakinya yang penuh barokah akan menjadi seorang pemburu, dan siapa yang melihat telapak kakinya menjadi mereka yang suka bepergian. Siapa yang melihat bayangannya akan mejadi penyanyi dan pemain saz (lute).
Semua yang memandang tetapi tidak melihat apa-apa akan menjadi kaum takberiman, pemuja api dan pemuja patung. Mereka yang tidak memandang sama sekali akan menjadi mereka yang akan menyatakan bahwa dirinya adalah tuhan, seperti Namrudz, Firaun, dan sejenisnya.
Kini semua ruh itu diatur dalam empat baris. Di baris pertama berdiri ruh para nabi dan rasul, a.s, di baris kedua ditempatkan ruh para orang suci, para sahabat, di baris ketiga berdiri ruh kaum beriman, laki – laki dan perempuan. Di baris ke empat berdiri ruh kaum tak beriman.
Semua ruh ini tetap berada dalam dunia ruh di hadhirat Allah SWT sampai waktu mereka tiba untuk dikirim ke dunia fisik. Tidak seorang pun tahu kecuali Allah SWT yang tahu berapa selang waktu dari waktu diciptakannya ruh penuh barokah Nabi Muhammad sampai diturunkannya dia dari dunia ruh ke bentuk fisiknya itu.
Diceritakan bahwa Nabi Suci Muhammad SAW bertanya kepada malaikat Jibril , "Berapa lama sejak engkau diciptakan?" Malaikat itu menjawab, "Ya Rasulullah, saya tidak tahu jumlah tahunnya, yang saya tahu bahwa setiap 70.000 tahun seberkas cahaya gilang gemilang menyorot keluar dari belakang kubah Singgasana Ilahiah: sejak waktu saya diciptakan cahaya ini muncul 12.000 kali."
"Apakah engkau tahu apakah cahaya itu?" bertanya Nabi Muhammad SAW
"Tidak, saya tidak tahu," berkata malaikat itu.
"Itu adalah Nur ruhku dalam dunia ruh, jawab Nabi Suci SAW”.
Pertimbangkan kemudian, berapa besar jumlah itu, jika 70.000 dikalikan 12.000 !

catatan :
Beberapa kalangan dalam ummat Islam mempersoalkan konsep Nur Muhammad (Cahaya Muhammad atau Ruh Muhammad) sebagai suatu konsep yang tidak memiliki dasar dalam ‘aqidah Islam.
Padahal, berdasarkan data-data yang kuat, konsep Nur Muhammad adalah suatu konsep ‘aqidah Ahlussunnah wal Jama’ah yang diterima dan diakui oleh ijma’ (konsensus) ulama ilmu kalam dan ulama’ tasawwuf dalam kurun waktu yang panjang, sebagai suatu konsep yang memiliki sumber dalilnya dari Qur’an dan Hadits Nabi sallallahu ‘alayhi wasallam.
Konsep ‘aqidah Nur Muhammad salallahu ‘alayhi wasallam menyatakan antara lain bahwa cahaya atau ruh dari Nabi Besar Muhammad sallallahu ‘alayhi wasallam adalah makhluk pertama yang diciptakan sang Khaliq, Allah Subhanahu wa Ta’ala, yang kemudian darinya, Dia Subhanahu wa Ta’ala menciptakan makhluk-makhluk lainnya.
Allah Subhanahu wa Ta’ala menyebut Rasulullah sallallahu ‘alayhi wasallam sebagai Nuur (cahaya), atau sebagai "Siraajan Muniiran" (makna literal: Lampu yang Bercahaya).

KISAH MALAIKAT JIBRIL DAN MALAIKAT MIKAIL MENANGIS

KISAH MALAIKAT JIBRIL DAN MALAIKAT MIKAIL MENANGIS.



Dalam sebuah kitab karangan Imam al-Ghazali menyebutkan bahwa iblis itu sesungguhnya namanya disebut sebagai :
1)- Al-Abid (ahli ibadah) pada langit yang pertama,
2)- pada langit yang keduanya disebut az Zahid.
3)- Pada langit ketiga, namanya disebut al-Arif.
4)- Pada langit keempat, namanya adalah al- Wali.
5)- Pada langit kelima, namanya disebut at-Taqi.
6)- Pada langit keenam namanya disebut al-Kazin.
7)- Pada langit ketujuh namanya disebut Azazil mana kala dalam Luh Mahfudz, namanya ialah iblis.
Dia (iblis) lupa akibat urusannya.


# Maka Allah S.W.T telah memerintahkannya sujud kepada Adam.
- Lalu iblis berkata,
"Adakah Engkau mengutamakannya dari pada aku, sedangkan aku lebih baik dari padanya.
Engkau jadikan aku dari pada api dan Engkau jadikan Adam daripada tanah."
# Lalu Allah S.W.T berfirman yang maksudnya, "Aku membuat apa yang aku
kehendaki."
Oleh kerana iblis memandang dirinya penuh keagungan, maka dia enggan sujud kepada Adam A.S kerana bangga dan sombong.
Dia berdiri tegak sampai saatnya malaikat bersujud dalam waktu yang berlalu.
Ketika para malaikat mengangkat kepala mereka, mereka mendapati iblis tidak sujud sedang mereka telah selesai sujud.
Maka para malaikat bersujud lagi kedua kali karena bersyukur, tetapi iblis tetap angkuh dan enggan sujud.
Dia berdiri tegak dan memaling dari para malaikat yang sedang bersujud.
Dia tidak ingin mengikut mereka dan tidak pula dia merasa menyesal atas keengganannya.
Kemudian Allah S.W.T
merubahkan mukanya pada asalnya yang sangat indah cemerlangan kepada bentuk seperti babi hutan.
Allah S.W.T membentukkan kepalanya seperti kepala unta, dadanya seperti daging yang menonjol di atas punggung, wajah yang ada di antara dada dan kepala itu seperti wajah kera, kedua matanya terbelah pada sepanjang permukaan wajahnya.
Lubang hidungnya terbuka seperti cerek tukang bekam, kedua bibirnya seperti bibir lembu, taringnya keluar seperti taring babi hutan dan janggut terdapat sebanyak tujuh helai.
Setelah itu, lalu Allah mengusirnya dari syurga, bahkan dari langit, dari bumi dan ke beberapa jazirah.
Dia tidak akan masuk ke bumi melainkan dengan cara sembunyi.
Allah S.W.T melaknatinya sehingga sampai hari kiamat karena dia menjadi kafir.
Walaupun iblis itu pada sebelumnya sangat indah cemerlang rupanya, mempunyai sayap, banyak ilmu, banyak ibadah serta menjadi kebanggan para malaikat dan pemukanya, dan dia juga pemimpin para malaikat karubiyin dan banyak lagi, tetapi semua itu tidak menjadi jaminan sama sekali baginya.
Ketika Allah S.W.T membalas tipu daya iblis, maka menangislah Jibril A.S
dan Mikail.
Lalu Allah S.W.T berfirman yang bermaksud, "Apakah yang membuat kamu menangis?
" Lalu mereka menjawab, "Ya Allah! Kami tidaklah
aman dari tipu dayamu."
Firman Allah bagi bermaksud, "Begitulah aku.
Jadilah engkau berdua tidak
aman dari tipu dayaku."
* Setelah diusir, maka iblis pun berkata, "Ya Tuhanku, Engkau telah mengusir
aku dari Syurga disebabkan Adam, dan aku tidak menguasainya melainkan
dengan penguasaan-Mu."
Lalu Allah berfirman yang bermaksud, "Engkau dikuasakan atas dia, yakni
atas anak cucunya, sebab para nabi adalah maksum."
* Berkata lagi iblis, "Tambahkanlah lagi untukku." Allah berfirman yang
maksudnya, "Tidak akan dilahirkan seorang anak baginya kecuali tentu dilahirkan untukmu dua padanya."
* Berkata iblis lagi, "Tambahkanlah lagi untukku." Lalu Allah berfirman dengan
maksud, "Dada-dada mereka adalah rumahmu, engkau berjalan di sana sejalan dengan peredaran darah."
* Berkata iblis lagi, "Tambahkanlah lagi untukku." Maka Allah berfirman lagi
yang bermaksud, "Dan kerahkanlah terhadap mereka pasukan berkuda dan
pasukan yang berjalan kaki, artinya mintalah tolong menghadapi mereka
dengan pembantu-pembantumu, baik yang naik kuda mahupun yang berjalan
kaki.
Dan berserikatlah dengan mereka pada harta, iaitu mendorong mereka
mengusahakannya dan mengarahkannya ke dalam haram."
"Dan pada anak-anak, iaitu dengan menganjurkan mereka dalam membuat perantara mendapat anak dengan cara yang dilarang, seperti melakukan senggama dalam masa haid, berbuat perkara-perkara syirik mengenai anak-anak itu dengan memberi nama mereka Abdul Uzza, menyesatkan mereka dengan cara mendorong ke arah agama yang batil, mata pencarian yang tercela dan perbuatan-perbuatan yang jahat dan berjanjilah mereka.
" (Hal ini disebutkan dalam surah al-Isra ayat 64 ) yang bermaksud : "Gerakkanlah
orang yang engkau kuasai di antara mereka dengan suara engkau dan
kerahkanlah kepada mereka tentera engkau yang berkuda dan yang berjalan
kaki dan serikanlah mereka pada harta dan anak-anak dan berjanjilah kepada
mereka.
Tak ada yang di
anjikan iblis kepada mereka melainkan (semata-mata)
tipuan."

Telusuri Tentang Blog Disini